Halaman

Minggu, 02 Juni 2013

Langkah Pertama - Motivasi

안녕하세요!

Sudah siap belajar? 정말요 (ciyus)? Biasanya sebelum kita memulai belajar hal-hal yang baru, guru kita sering bertanya tentang motivasi kita mempelajari hal baru. Sama dengan mempelajari bahasa Korea, apa motivasi kalian untuk bisa bahasa Korea?

Saya pernah belajar bahasa Perancis (gagal), Spanyol (gagal), Mandarin (tau ngomong, tapi minim sekali) dan Korea. Kenapa kesuksesan saya bisa beragam seperti itu? Jawabannya adalah motivasi. Bahasa Perancis, contohnya, saya tertarik hanya karena kemungkinan bisa jadi orang keren kalau bisa, apalagi punya teman kerja orang Mauritius. Tapi, tersandung kesusahan sedikit aja langsung nyerah. Berarti motivasi salah.

Bagaimana dengan bahasa Mandarin? Saya belajar dengan alasan karena tinggal di negara dengan mayoritas keturunan Cina, cari kerja jadi lebih mudah. Tapi, Mandarin menjadi mata pelajaran wajib di sekolah — ada rasa terpaksa juga. Berarti motivasi setengah benar.

Kali ini saya belajar bahasa Korea memang niat dari diri sendiri. Saya dimotivasi dengan keinginan kuat untuk bisa belajar budayanya, yang menurut saya, ada kemiripan dengan budaya Indonesia. Di sisi lain, pekerjaan saya juga mulai berhubungan dengan perusahaan di Korea. Dan pastinya, ingin bisa nonton variety shows Korea dan dengar lagu SNSD tanpa subtitle.

Pengalaman belajar berbagai bahasa inilah yang menyebutkan bahwa memiliki motivasi yang datang dari diri sendiri, tanpa ada unsur paksaan, merupakan hal yang sangat penting untuk dapat menguasai sebuah bahasa. Tidak mudah, tapi bisa dilalui dengan motivasi yang benar.

Nah, sekarang kalian sudah tau motivasi saya, bagaimana denganmu?


1 komentar: