Halaman

Selasa, 04 Juni 2013

3. Sejarah Hangeul (Hangul)


Hangeul (한글) bukan bahasa Korea. Nah loh, kontroversi apa ini? Tenang, tidak ada kontroversi. Bagi pelajar pemula, banyak yang berpikir bahwa kata "hangeul" memiliki arti yang sama dengan bahasa Korea, tapi sebenarnya tidak. Bahasa Korea adalah hangugeo (한국어); sedangkan hangeul adalah huruf Korea.

Mudahkan membedakannya? Hangugeo adalah bahasanya, sedangkan hangeul adalah hurufnya.

Siapa sih yang membuat hangeul? Orang yang berjasa menciptakan hangeul adalah Raja Sejong dari dinasti Joseon pada tahun 1443. Sebelumnya, orang Korea menggunakan hanja atau tulisan bahasa Mandarin. Namun, menurut Raja Sejong, pemakaian bahasa Korea berbeda dengan bahasa Mandarin. Pada abad itu juga, banyak rakyat Korea yang buta huruf, yang bisa membaca dan menulis biasanya hanya kalangan aristokrat.

Didasari dengan keinginan kuat untuk membantu rakyatnya inilah yang mendorong raja untuk membuat huruf baru yang mudah diresap untuk rakyat Korea. Sang raja memperkenalkan hangeul melalui bukunya yang berjudul Hunminjeongeum (훈민정음).

Hangeul memiliki 24 huruf dasar dan ada sekitar 12 huruf gabungan. Bagaimana dengan romanisasi? Ini pun sudah mengalami perubahan. Kalian mungkin sekarang bingung, kenapa saya menulis "hangeul" dan bukan "hangul"? Ada dua cara romanisasi: sistem McCune–Reischauer dan sistem Revised Romanization. Sebisa mungkin, kalian gunakan sistem yang kedua (Revised Romanization) karena ini romanisasi resmi yang digunakan oleh pemerintah Korea Selatan.

Hangeul bersifat fonetis; artinya, setiap huruf merepresentasikan satu vokal dan satu konsonan. Jadi, sama seperti membaca menggunakan ABC dalam bahasa Indonesia. Kalian hanya perlu mengingat hurufnya saja.

Jika kalian perhatikan, tulisan hangeul terlihat kotak-kotak. Ini memang disengaja, setiap kotak biasanya terdiri dari minimum dua huruf dan merepresentasikan satu suku kata. Contoh:

B (ㅂ) + A (ㅏ) + C (ㅊ) + A (ㅏ) = BACA (바차) -- 4 huruf, dua kotak (바 + 차), dua suku kata.

Bingung? Jangan kawatir, topik selanjutnya kita mulai belajar baca hangeul yah. Ada yang bilang, sistem menulis dalam kotak ini terinspirasi oleh jendela. Percaya nggak percaya, saya juga nggak tahu kebenarannya, ㅋㅋㅋ.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar