Halaman

Minggu, 02 Juni 2013

1. Sopan Nggak Yah?

Image courtesy of Hmancuso.
안녕하세요! Bagaimana kabarnya? Sudah siap untuk mulai belajar bahasa Korea? Kalau belum, mungkin lebih baik untuk baca topik sebelumnya tentang motivasi. Kalau sudah termotivasi, yuk kita mulai dengan pelajaran pertama.

Seperti di Indonesia, penduduk Korea memiliki beberapa tingkat kesopanan dalam berbicara dan menulis. Cara kita berbicara dengan orang tua dan dengan sahabat pasti beda — begitu juga di Korea.

Secara resmi dan detil, ada tujuh tingkat kesopanan dalam dua kategori: joedaetmal (honorific/존댓말) dan banmal (casual/반말). Enam tingkat untuk kategori pertama dan satu tingkat untuk kategori kedua.

Kalian tidak perlu bingung karena hanya perlu mengingat tiga level saja:

Formal
Level Formal digunakan untuk orang yang sangat kita hormati, entah itu orang tua atau guru, kalian boleh menggunakan level ini. Tapi, sekarang, level Formal lebih sering digunakan untuk pidato, artikel majalah/koran dan interview. Kalau kalian suka nonton talk show Korea seperti Happy Together atau The Beatles’ Code, para MC pasti menggunakan level Formal.

Kosakata untuk level ini biasanya ditandai dengan imnida (입니다) dan imnikka (임니까).

Polite
Level Polite digunakan untuk berbicara dengan orang-orang yang lebih tua dari kita atau orang yang baru kenal/tidak dekat. Nah, level ini yang paling sering digunakan di Korea. Jika kalian tidak tahu level mana yang harus dipakai, selalu pilih level ini. Lebih baik sopan daripada tidak sama sekali.

Kosakata biasanya diakhiri dengan yo (요).

Casual
Level ini digunakan untuk orang yang lebih muda dari kita atau sahabat kita. Prinsipnya sama seperti ketika menggunakan gue atau elo ketika berbicara. Nah, ketika berbicara dengan orang tua, ada yang menggunakan level Polite atau Casual, tergantung dengan keluarga sendiri.

Kapan kita bisa berbicara Casual dengan orang yang baru kita kenal? Patokannya adalah ketika lawan bicara kita meminta kita untuk bicara Casual. Kalau tidak diminta, lebih baik jangan dicoba.

Nah, kalian juga tahu kan tentang membungkukkan badan sebagai tanda hormat? Jangan lupa dilakukan yah.

1 komentar: